Sinopsis FULL K-Drama Encounter Episode 3
Sinopsis FULL Drama Korea Encounter Episode 3
indokpopers.com - Masalah besar nampaknya menanti Soo-hyun. Berita skandalnya bersama Jin-hyuk tersebar cepat di berita, menjadi bahan pembicaraan setiap karyawannya di kantor. Padahal Soo-hyun dan Jin-hyuk tidak (belum) memiliki hubungan spesial, mereka hanya makan ramen bersama sambil bercanda seperti yang mereka berdua lakukan di Kuba. Bisnis hotel yang dirintisnya secara susah payah terancam jatuh dengan adanya skandal ini. Bagaimana kisah lengkapnya? Silakan langsung saja simak rekap drama Korea Encounter episode 3 berikut ini.
Ketika Soo-hyun dulu menegosiasikan syarat perceraiannya dari suaminya, Woo-seok, semua yang dia minta sebagai tunjangan adalah hotel yang hampir bangkrut. Presdir Kim, ibu mertua Soo-hyun, menyetujuinya, tetapi dia menambahkan syarat bahwa Soo-hyun diwajibkan untuk menghadiri acara keluarga yang digelar oleh Presdir Kim.
Soo-hyun dengan mudah setuju, meskipun dia meminta penjelasan lebih lanjut daripada syarat tersebut. Presdir Kim menjelaskan bahwa Soo-hyun tidak boleh berperilaku yang tidak-tidak, yang dapat membahayakan reputasi keluarganya bahkan setelah perceraian.
Saat ini, Presdir Kim mengunjungi Soo-hyun di kantornya. Dia menunjukkan Soo-hyun perjanjian perceraiannya. Kemudian marah tentang skandal Soo-hyun dengan lelaki yang terlihat lebih muda darinya dalam foto di sebuah berita.
Soo-hyun mengatakan pada Presdir Kim bahwa dia tidak melanggar persyaratan perceraiannya - dia hanya makan siang dengan seseorang yang berhutang budi padanya. Presdir Kim menunjukkan semua dokumen Jin-yuk, dan mengatakan bahwa terlepas dari kebenarannya, itu sangat memalukan bahwa Soo-hyun, menantu perempuan dari Grup Taekyung, terlibat dalam gosip skandal.
Soo-hyun berpendapat bahwa dia tidak lagi menjadi menantu Ketua Kim, tetapi Presdir Kim menyeringai bahwa perceraian tidak berarti keluarga mereka telah sepenuhnya memutuskan hubungan dan mengingatkannya pada ayahnya yang sedang mencalonkan diri sebagai Presiden. Presdir Kim mengatakan bahwa Soo-hyun akan menjadi anggota keluarga Taekyung sampai dia meninggal.
Tepat sebelum dia pergi, Presdir Kim menuduh Soo-hyun mempekerjakan Jin-hyuk karena penampilannya. Presdir Kim memperingatkan Soo-hyun untuk memecatnya, atau dia akan menuntutnya karena telah melanggar kontrak perceraiannya dan mencabut kepemilikan Soo-hyun di hotelnya.
Di Hongdae-dong, Hye-in teman Jin-hyuk, bertemu dengannya di taman bermain untuk memastikan apakah itu benar dia yang terlibat skandal dengan Soo-hyun. Jin-hyuk tidak menyangkalnya, memberi tahu Hye-in bahwa mereka bertemu di Kuba dan kebetulan bahwa dia mendapatkan pekerjaan di Donghwa Hotel.
Hye-in tidak mengerti bagaimana mereka akhirnya makan ramyun bersama, tetapi Jin-hyuk mengatakan bahwa ada yang salah dalam artikel tersebut. Jin-woo khawatir apakah Soo-hyun baik-baik saja, tetapi Hye-in berkata bahwa Soo-hyun selalu ada di bawah pengawasan media, jadi sebaiknya Jin-hyuk mengkhawatirkan dirinya sendiri.
Malam itu, Presdir Kim memanggil editor surat kabar untuk berterima kasih kepadanya karena telah melakukan pekerjaan yang baik pada artikel tentang Soo-hyun. Wow, apakah dia mengatur ini untuk mendapatkan hotel kembali dari Soo-hyun?
Presdir Kim mendapat laporan dari karyawannya, Direktur Choi, tentang reaksi karyawan Donghwa Hotel terhadap skandal itu. Dia melaporkan bahwa Soo-hyun tidak mengatakan apa pun untuk membela dirinya sendiri, tetapi dia memperlakukan stafnya dengan baik seperti biasanya sehingga mereka hanya mengakuinya sebagai gosip. Direktur Choi mengatakan bahwa Soo-hyun bahkan memenangkan tawarannya untuk hotel di Kuba, dan mengatakan Soo-hyun terlalu disukai dan dihormati, sehingga satu artikel skandal tidak akan ber-efek apa-apa padanya.
Presdir Kim beranggapan bahwa dia harus bekerja sedikit lebih keras untuk membuat Soo-hyun terjatuh. Presdir Kim berkata bahwa seharusnya Soo-hyun berada di rumah saja untuk mengurus Woo-seok (mantan suaminya, karena dia ingin mereka kembali bersama), dan dia berjanji kepada Direktur Choi bahwa dia akan memberikan Donghwa Hotel kepadanya setelah Soo-hyun turun.
Hari berikutnya, ibu Soo-hyun memaksa masuk ke kantor Soo-hyun, marah karena Soo-hyun menolak menjawab teleponnya kemarin. Soo-hyun mengatakan dia bosan membicarakan hal ini dan bahwa ibunya bisa saja mengabaikannya, tapi ibunya mengatakan dia dan Presdir Kim berencana untuk membuat berita Jin-hyuk' adalah seorang 'stalker' untuk memperbaiki reputasi mereka.
Soo-hyun tentu saja menolaknya, mengetahui bahwa Jin-hyuk adalah orang yang baik hati dan ramah. Ibunya menyuruh Soo-hyun untuk hanya duduk dan menjalankan bisnis, maka Presdir Kim akan membawanya kembali dan dia dapat menikah lagi dengan Woo-seok. Ibunya menyuruh Soo-hyun untuk meminta maaf kepada Woo-seok atas skandal ini (padahal Woo-seok yang meminta cerai kepad Soo-hyun karena berpaling pada wanita lain).
Soo-hyun mengatakan bahwa dulu pernikahannya dengan Woo-seok adalah karena Ibunya yang menjualnya, dan dia tidak akan dijual untuk kedua kalinya. Ibunya memperingatkan bahwa itu akan menjadi kesalahan Soo-hyun jika ayahnya kehilangan mimpinya untuk menjadi presiden, tetapi Soo-hyun mengatakan bahwa itu hanyalah impian ibunya. Ibunya hanya mengatakan kepada Soo-hyun bahwa ayahnya tidak bisa mendapatkan kursi kepresidenan tanpa Grup Taekyung, jadi Soo-hyun akan menikah lagi dengan Woo-seok.
Dalam perjalanan untuk bekerja, Jin-hyuk menghitung lantai gedung untuk menemukan kantor Soo-hyun dari luar dan mengharapkan dia "berkelahi" dengan baik dari kejauhan.
Soo-hyun bertemu dengan Woo-seok untuk mendiskusikan bagaimana ibunya berusaha membuat Jin-hyuk menjadi stalker dan membuatnya dipecat. Soo-hyun bertanya mengapa dia tidak pernah menikahi Soo-ah, pacarnya sekarang. Woo-seok bertanya apakah dia terganggu karena dia masih lajang saat ini, tetapi Soo-hyun bilang dia tidak peduli, hanya saja dia tidak suka pembicaraan yang mengharuskan Soo-hyun dan Woo-seok untuk menikah kembali.
Alih-alih menganggapnya serius, Woo-seok geli mengingat Soo-hyun berkencan dengan seseorang sambil makan ramyun. Soo-hyun pun memperingatkannya untuk tidak main-main. Woo-seok berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk menghentikan ibunya, setuju bahwa Jin-hyuk tidak melakukan kesalahan, meskipun dia tidak yakin bahwa Jin-hyuk tidak bersalah seperti yang dikatakan Soo-hyun.
Namun Woo-seok mengatakan dia tidak dapat melakukan apa-apa tentang rencana mereka untuk menikah lagi, menambahkan bahwa tidak satu pun dari mereka yang pernah memiliki kendali nyata atas hidup mereka. Soo-hyun mengatakan kepadanya bahwa itu tidak masuk akal tapi dia akan mempercayainya, dan pergi. Woo-seok mengatakan dengan keras, "Kapan aku akan menjadi pria yang masuk akal bagimu? Jika aku memberi tahu ibuku bagaimana perasaanku sebenarnya, itu akan menjadi lebih sulit bagimu."
Driver Nam dan Direktur Kim pergi ke toko swalayan setelah bekerja. Driver Nam berpikir bahwa ayah Soo-hyun pasti mengkhawatirkannya, tetapi Direktur Kim menggerutu bahwa dia mengerikan karena menggunakan putrinya untuk kepentingan politik. Driver Nam, Anggota Kongres Cha, dan saudara laki-laki Direktur Kim dulu bekerja sebagai wartawan bersama, dan Direktur Kim berbicara dengan sedih tentang masa lalu ketika mereka seperti para Avengers.
Dengan sedih, Direktur Kim mengakui bahwa dia menyewa detektif swasta untuk mengikuti suaminya, yang menurutnya telah mengkhianatinya. Pikiran itu mengganggu Driver Nam sehingga dia berhenti makan ramen dan mendengarkan.
Keesokan paginya, adik Jin-hyuk, Jin-myung (Pyo Ji-hoon / P.O. Block B), mengagetkan seluruh anggota keluarga dengan tiba-tiba muncul setelah dibebaskan dari tugas militernya. Tidak ada cukup sarapan untuknya, dan Ibu meratap bahwa seharusnya dia memberitahu jika akan pulang.
Ketika Jin-myung mendengar bahwa kakak laki-lakinya mendapat pekerjaan baru yang mewah, dia memukulnya sambil meminta uang. Ayah memberi tahu Jin-myung bahwa dia mengharapkan Jin-hyuk dapat bekerja di toko, tapi dia malah mengincar kenaikan gaji. Membuat Ibu berkata bahwa dia berharap memiliki putra kedua persis seperti dirinya suatu hari nanti.
Soo-hyun menyadari bahwa beberapa karya seni yang seharusnya tiba untuk sebuah pameran tidak datang, dan Sekretaris Jang tidak dapat menelepon seniman yang membuat karya tersebut. Ini merupakan pukulan besar, karena mereka telah merencanakan pameran ini selama dua tahun. Sekretaris Jang mengatakan bahwa dia berpikir Presdir Kim berada di belakang semua ini, dan Soo-hyun memutuskan untuk mengunjungi sang seniman secara pribadi dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Soo-hyun berpapasan dengan Jin-hyuk di lobi saat keluar dari kantor, dan dia tidak mengangguk sedikitpun. Jin-hyuk tampak khawatir, dan Hye-in menggeram padanya untuk mengurus urusannya sendiri. Driver Nam mengundang Jin-hyuk untuk makan siang.
Menurut asisten seniman, sang seniman sedang berlibur, tetapi Soo-hyun merasa bahwa itu bohong. Dia mengatakan kepada Sekretaris Jang bahwa dia akan tinggal di daerah itu selama beberapa hari dengan harapan bahwa sang seniman akan kembali.
Woo-seok berbicara kepada ibunya tentang Soo-hyun, seperti yang dijanjikannya, meminta Ibunya untuk membiarkan masalah Jin-hyuk. Woo-seok berpendapat bahwa itu bisa membuat skandal lebih buruk jika Jin-hyuk dibuat sebagai stalker dan dipecat, tetapi Presdir Kim mengatakan bahwa Jin-hyuk bukan siapa-saiapa dan tidak penting. Presdir Kim mengatakan bahwa Soo-hyun begitu arogan, dan berharap bahwa masalah ini menjatuhkannya dari tahtanya.
Presdir Kim memberitahu Woo-seok bahwa masalah itu sudah diselesaikan, juga mengatakan Soo-hyun dan Woo-seok akan menikah lagi, tetapi Woo-seok menolak. Ibunya dengan tepat menebak bahwa dia belum menikah lagi karena dia berharap Soo-hyun akan kembali kepadanya. jadi Presdir Kim bertanya mengapa ia membiarkan harapan itu pergi?, Namun woo-seok membantah bahwa memaksa Soo-hyun untuk kembali padanya tidak akan ada gunanya.
Presdir Kim mengklaim bahwa dia tidak ingin memaksa Soo-hyun kembali hanya karena dia memintanya. Presdir Kim ingin membuatnya kembali sendiri dengan membuktikan bahwa dia bukan jagoan seperti yang dia pikirkan, dan Soo-hyun lebih baik menjadi istri yang patuh terhadap Woo-seok.
Presdir Kim berkata, jika nanti kepemilikan Soo-hyun atas hotelnya hilang, dia akan segera merangkak kembali ke Woo-seok. Dengan suara keras, Woo-seok memberitahu ibunya untuk meninggalkan Hotel Donghwa.
Hotel tempat Soo-hyun tinggal selama akhir pekan belum dibuka, tetapi dia mengatakan bahwa dia menyukai suasana yang tenang. Di kamarnya, dia menyalakan TV hanya untuk melihat para wartawan mendiskusikan skandalnya, jadi dia kembali mematikannya.
Dia menelepon ayahnya untuk meminta maaf atas masalah skandal ini, yang mana akan menyebabkan masalah untuk kampanyenya. Tetapi ayah Soo-hyun meminta maaf karena membuatnya hidup tidak tenang (terus diliput media). Ayahnya dengan manis mengatakan untuk tidak khawatir padanya dan urus saja kehidupannya sendiri.
Sekretaris Jang mengirim Driver Nam untuk membawakan Soo-hyun koper yang berisi barang-barangnya. Driver Nam menelepon Jin-hyuk dan mengajaknya untuk melakukan perjalanan bisnis kecil bersama. Soo-hyun keluar untuk berjalan-jalan ketika mereka tiba di hotelnya. Driver Nam meninggalkan Jin-hyuk dan menyuruhnya untuk menunggu Soo-hyun, sementara ia akan mengurus urusan pribadi.
Jin-hyuk menuju ke pantai untuk mengambil beberapa foto, dan ketika Soo-hyun melihatnya di sana, dia jelas senang melihatnya. Soo-hyun mengatakan bahwa Jin-hyuk pasti dikejutkan oleh artikel berita tentang mereka, tapi Jin-hyuk mengatakan dia sangat terkejut dengan komentar jahat orang-orang tentang dirinya.
Jin-hyuk memberi Soo-hyun foto yang diambilnya saat di kuba, mengatakan bahwa Soo-hyun jauh lebih cantik secara pribadi, bersama dengan buku puisi yang dia sukai. Soo-hyun mengerti bahwa Jin-hyuk sangat suka membaca. Jin-hyuk menjelaskan bahwa dia menghabiskan banyak waktu sendirian sebagai anak sejak orang tuanya bekerja di toko mereka, jadi dia menghabiskan waktu di perpustakaan.
Driver Nam menelepon Soo-hyun dan mengatakan sepertinya dia akan lama, jadi Jin-hyuk menyarankan mereka pergi naik mobil. Ketika mereka berkendara di sepanjang pantai, Soo-hyun mengerti bahwa Jin-hyuk berbicara dengan cara yang unik, mungkin karena dia banyak membaca. Soo-hyun mengatakan dengan sedikit sedih bahwa dia pikir makanan yang mereka makan di Kuba lebih baik karena mereka berada di Kuba, tetapi Jin-hyuk menyeringai bahwa itu tidak masuk akal.
Mereka berhenti untuk makan kue beras, kopi dan kentang, dan serempak mengatakan bahwa ayah mereka suka makanan itu. Jin-hyuk bercanda bahwa mereka memiliki banyak kesamaan. Soo-hyun berkata ini terlalu jauh untuk hanya beli kue beras. Jin-hyuk mencoba kue beras dan mengatakan bahwa ini pertama kalinya dia memakannya, kemudian membuat Soo-hyun sedikit kaget dengan mengatakan, "Ini adalah Hari Pertama kita ..." padahal dia berkata pada dirinya dan kue beras tersebut wkwkwkw.
Jin-hyuk mengatakan bahwa Soo-hyun dan Driver Nam tampak dekat. Soo-hyun menjelaskan kepadanya bahwa Driver Nam dan ayahnya dulu bekerja bersama di stasiun penyiaran. Soo-hyun mengatakan bahwa Driver Nam adalah seseorang yang dipercaya olehnya dan ayahnya. Tetapi bukannya mengurus 'bisnis kecil' seperti yang Driver Nam katakan, dia malah sedang enak tidur di hotel sambil makan besar (yang tidak disadari oleh Jin-hyuk dan Soo-hyun)
Driver Nam akhirnya bangun dan menelepon Soo-hyun untuk menanyakan apakah dia menikmati waktunya dengan Jin-hyuk. Ups, maksudnya dia menyesal karena membuat mereka menunggu begitu lama. Soo-hyun pun mengatakan bahwa mereka baru selesai makan malam.
Woo-seok ingin membeli gaun yang sudah dikeep oleh seseorang, jadi dia membeli beberapa gaun lainnya berharap pemilik toko memberikan gaun yang ia inginkan. Woo-seok menelepon Sekretaris Jang, yang mengatakan bahwa Soo-hyun sedang dalam bisnis Sokcho dan memperingatkan dia untuk tidak pergi ke sana.
Driver Nam mengerjai Jin-hyuk dan Soo-hyun untuk bermain game di pantai, di mana kau harus meletakkan tongkat di tumpukan pasir secara bergiliran mengambil pasir sampai tongkat jatuh. Saat mereka bermain, Driver Nam memanggil ayah Soo-hyun untuk melaporkan bahwa Soo-hyun baik-baik saja setelah skandal tersebut.
Ayahnya mengatakan bahwa ketika Soo-hyun masih kecil, Soo-hyun selalu menginginkan Driver Nam ada di dekatnya ketika dia marah. Tapi ketika Driver Nam melihat Soo-hyun dan Jin-hyuk bermain seperti anak-anak di pasir, Driver Nam menyeringai bahwa dia tidak akan menjadi orang yang dia cari untuk hiburan lagi.
Jin-myung merengek meminta pekerjaan di restoran teman Jin-hyuk, Dae-chan, mengabaikan Dae-chan setiap kali dia mencoba memecatnya. Hye-in datang mencari Jin-hyuk, dan dia mengernyit ketika mendengar Jin-hyuk sedang dalam perjalanan bisnis. Jin-myung setuju bahwa itu aneh dan bertanya-tanya apakah Jin-hyuk memiliki pacar, dan Dae-chan bercanda bahwa Jin-hyuk hanya berkencan dengan buku.
Driver Nam menawarkan untuk tinggal bersama Soo-hyun sampai dia menemukan sang seniman, tetapi Soo-hyun mengatakan dia sudah mengirim makanan ke rumahnya untuk peringatan ayahnya besok. Jin-hyuk ragu-ragu bertanya apakah ia harus tinggal, lalu menarik kembali tawaran itu dengan tatapan tajam dari Driver Nam. Soo-hyun bilang dia baik-baik saja sendirian.
Driver Nam mengambilkan pil tidur untuk Soo-hyun. Jin-hyuk menyarankan dia mendengarkan radio untuk membantunya tidur, tapi dia mengabaikan mereka berdua.
Jin-hyuk tampaknya khawatir dengan Soo-hyun dalam perjalanan kembali ke kota, jadi Driver Nam mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir tentang Soo-hyun, yang terbiasa sendirian. Jin-hyuk bertanya-tanya apakah dia sendirian karena dia menyukainya, atau jika dia tidak punya pilihan.
Dia tiba di rumah sekitar jam 3 pagi, menolak tawaran Jin-myung untuk makan ramyun, dan pergi tidur sambil mendengarkan radio. DJ memainkan lagu untuk seorang penelepon yang mengatakan bahwa mereka kesepian, dan Jin-hyuk ingin mendengar Si Llego seorang Besarte dari Omara Portuondo - lagu yang didengar Soo-hyun di pesisir pantai Kuba.
Dia benar menebak bahwa itu adalah Soo-hyun, yang masih terjaga dan membaca buku puisi yang ditinggalkannya. Dia membaca puisi favoritnya, dan mengatakan:
Ada jalan yang ingin ku ambil ketika orang lain melarangku.
Ada orang yang ingin ku temui ketika kami setuju untuk tidak melakukannya.
Ada hal-hal yang ingin ku lakukan lebih banyak ketika ku diminta untuk tidak melakukannya.
Itu adalah hidup dan kerinduan.
Itu kamu.
Jin-hyuk beranjak ke tempat Dae-chan dan membangunkannya, kemudian meminjamkan Jin-hyuk truknya. Jin-hyuk berkendara sepanjang jalan kembali ke Sokcho, di mana Soo-hyun akhirnya tertidur di sofa. Jin-hyuk gelisah serta gugup saat dia menunggunya membuka pintu dan ketika Soo-hyun membuka pintu, dia tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang.
Ketika Soo-hyun bertanya mengapa dia kembali, dia berkelit bahwa ada restoran sup enak di dekatnya yang ingin dia coba. Jin-hyuk menyadari betapa polos dan bodohnya dia.
Ketika Soo-hyun setuju untuk makan bersamanya, dia terlihat sangat lega. Soo-hyun bersikeras mengendarai truk tua yang hancur, dan Jin-hyuk masuk terlebih dahulu lalu menjulurkan tangannya untuk membantu Soo-hyun naik.
Ketika mereka meninggalkan garasi parkir hotel, mereka melewati Woo-seok dalam perjalanannya. Dia menyadari itu Soo-hyun dan mengikutinya.
Soo-hyun mencoba sup dan memberi tahu Jin-hyuk bahwa itu tidak cukup baik baginya untuk memahami mengapa dia datang kembali sejauh ini. Soo-hyun bertanya mengapa dia benar-benar datang, jadi Jin-hyuk mengaku mendengar musik yang mereka dengarkan bersama di radio. Jin-hyuk bertanya padanya langsung, "Apa hubungan kita seharusnya?"
Soo-hyun ragu-ragu, lalu mengatakan bahwa mereka hanya majikan dan karyawan. Jin-hyuk mengangguk, kecewa, dan mengatakan bahwa dia juga berpikir tentang mengapa dia bepergian sejauh ini untuk melihat CEO perusahaannya. Jin-hyuk mengakui bahwa hubungan mereka tampak tidak jelas, tetapi itu benar, dia merindukannya.
*BERSAMBUNG*
Sejauh ini, aku kira hubungan mereka hanya sebatas teman yang peduli satu sama lain. Tapi sepertinya tidak. Jin-hyuk memahami bagaimana kesendirian Soo-hyun dan ingin memiliki hubungan romantis bersamanya. Kalian semua pasti setuju bahwa hubungan romantis mereka terlalu cepat ya. Terlepas dari karakter Jin-hyuk yang polos dan apa adanya, Soo-hyun juga yang walaupun berasal dari keluarga kaya raya, ternyata dia adalah orang yang baik dan ramah terhadap semua teman dan karyawannya. Yang membuatku kaget adalah sosok Woo-seok yang ternyata masih ngarep untuk Soo-hyun kembali menjadi istrinya, eh? Padahal dulu jelas-jelas dia yang minta cerai dan meninggalkan Soo-hyun untuk wanita lain. Hmmmm, jadi makin penasaran ya bagaimana cerita selanjutnya. Tetap bersama kami disini untuk membaca sinopsis full drama korea Encounter ya! Jangan lupa tulis komentarmu tentang drama ini di kolom komentar. See you on the next episode!
Komentar
Posting Komentar